going

untitled

Pertemuan 6 -- Network Layer

Multicasting : mengirim data dari satu sumber ke banyak, seperti broadcast
  1. Membawa (mentransmisi) paket dari satu computer ke computer lain yaitu dari source ke destination  (internetworking)
  2. Host to host delivery
Tugasnya :
  • menghubungkan berbagai macam layer(Internetworking)
  • Addressing  : memberikan alamat, meskipun dengan dari jaringan yang berbeda bisa berkomunikasi
  • Routing : memilih jalan yang mana untuk mengirim data
  • Packetizing : besar ukuran data yang akan dikirim, dibagi dalam packet-packet data (pemaket data) jadi lebih kecil
  • Fragmenting : menambahkan informasi, yaitu : datanya kemana (tujuan)
Mengapa kita membutuhkan network layer ?
-unutk mengetahui masalah

Wireless LAN

Wifi ialah jaringan tanpa kabel
  • cara kerjanya seperti menggunakan gelombang radio
  • semakin besar frekuensi, alat yang digunakan semakin mahal
  • biasanya bekerja di frekuensi 2,4 Ghz
  • cara kerjanya sama dengan kabel yang membedakan hanya melalui udara
Ad Hoc : jaringan yang berdiri sendiri (tanpa access point). Tidak hanya transfer data tetapi juga bisa sharing source

Jaringan LAN

Data link layer : memastikan paket datanya sampai dari satu hop ke hop yang lain
Paket Integrity : bisa mengantisipasi issue dengan melakukan  metode packetizing, addressing, error control.
Flow control :  prosedur-prosedur untuk membatasi atau menentukan banyaknya data yang dapat dikirim per      satuan waktu
error control : mengirim ulang data

LAN beroperasi di physical layer dan data link layer
Jaringan LAN yang sering digunakan ialah Ethernet
Jaringan LAN yang menjanjikan ialah Wifi

802 itu diberi dengan arti February 1980
802.2 (LLC & MAC) : data link layer
802.3 : Ethernet
802. 11 : tentang wireless

Broadcast ialah menyebarkan data yang dikirimkan dari salah satu host yang akan dikirimkan kesemua pengguna dalam 1 jaringan

Tugas NIC :
  1. Menghubungkan komputer dengan jaringan
  2. Menyediakan MAC address yang terdiri dari 6 bytes physical address
Yang harus diperhatikan dalam memilih NIC ialah, yaitu :
  • perhatikan tipe jaringannya, termasuk wireless, ethernet atau yang lain
  • perhatikan tipe medianya , fiber optic, twisted-pair atau yang lain
  • perhatikan system bus nya, PCI, ISA, atau USB 
back of : setting waktu untuk mengirim lagi, di set secara random

Physical Layer – WAN

Physical layer itu :
1. Mentransformasi signal bit
2. Multiplexing : suatu teknik untuk menyatukan atau mengkombinasikan kedalam 1 sinyal
3. Cicuit searching


Jenis signal yang digunakan dikomunikasi data :
*Periodic analog signal : yang memiliki pola tertentu
*Aperiodic digital signal : yang tidak memiliki pola atau irama

Dua istilah penting dalam jaringan komputer :
  •  DTE (Data Terminal Equipment) : sebagai source atau terminal. Mengenerate data binary.  DTE tidak menfasilitasi data
  • DCE (Data Circuit - terminating Equipment) : berfungsi sebagai mentransformasi atau mengubah data binary yaitu analog ke digital atau sebaliknya (mengkonversi)
Karakterisitk Interface :
 - Mechanical : secara fisik, seperti bagaimana pemasangan, colokannya, memiliki ketentuan
 - Functional : masing - masing pin harus ditentukan fungsinya

Standard yang diikuti jaringan komunikasi :
 a. The Electronic Industries Association (EIA)
 b. Internal Communication

frekuensi adalah :
1. banyaknya data atau kejadian dalam satu satuan waktu
2. berapa banyak signal dalam waktu satuan detik

Multiplexing (FDM) : mengkombinasikan signal berkecepatan terendah dengan kecepatan tertinggi. Keuntungannya : murah.
Demultiplexing (TDM) : memfilter signal, membagi signal dari 1 signal menjadi banyak signal.
TDM lebih efisien dari FDM

RS : recommended standard
Signal bisa berupa analog atau digital. 
Transmisi,  harus ditransmisikan oleh signal elektromagnetik.
Proses modulasi ialah memasukkan signal data ke frekuensi
RS-232 : standar pertama yang digunakan secara Internasional
RS-232 : menghubungkan PC atau DTE dengan DCE atau modem
EIA sekarang namanya adalah TIA (Telecommunication Industries Association)
ITU-T V.24 : mekanisme dan fisiknya sama dengan RS-232 hanya ITU-T mempunyai spesifikasi prosedur dan fungsional tersendiri